The Spirituality Of Desert Fathers (Part 1)

Latar Belakang

            Teologi yang dipelajari oleh Desert Fathers ini adalah Teologia Nepsis yang bertujuan untuk memurnikan jiwa, mencapai pencerahan melalui pendakian rohani. Di dunia Kristen Timur, tidak ada reformasi yang pernah dialami. Pada waktu itu di dunia timur atau di gereja Timur muncul Islam pada abad ke 7. Inilah yang membatasi kehidupan orang Kristen selama berabad-abad. tetapi menyebabkan satu berkat bagi kehidupan para Biara atau monastik. kehidupan biara-biara di gereja timur atau di Orthodox ini seringkali tidak mengubah pola-pola komunitas yang primitif. Yang di dalamnya masih ada teks-teks monastik yang terus dipelajari sampai sekarang. Ada banyak teks-teks yang terus disalin dan diterjemahkan oleh gereja ke dalam bahasa moderen kita sekarang seperti bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Perkataan-perkataan dari bapa padang gurun ini. perkataan dari bapa-bapa gereja ini biasanya dibagi dalam beberapa koleksi yaitu:

  1. ananonius collection (koleksi anonim). Teks ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
  2. sistematikon (koleksi sistematika). di terjemahkan dalam versi latin dan banyak digunakan di gereja Barat.
  3. alfabetikon. sesuai dengan susunan Alfabet dari A-Z. Teks dari tahun 1000.

Perkataan dari Desert Fathers ini, sangat menginspirasi bagi kita semua. untuk itulah hari ini saya mau berbagi untuk kita semua. para desert Fathers ini, mulai sekitar abad ke-4. Pada Tahun 400, Mesir ini menjadi temapatnya para Hermit yaitu para Biarawan yang memang hidup menyendiri, yang hidup sungguh-sungguh membiara dalam tradisi monastik. Monastik itu berarti hidup menyendiri. Di sana ada 3 kelas yaitu:

  1. Lower egypt yaitu the hermit life. yang hidup dalam bentuk hermit yang memang benar-benar menyendiri di padang gurun, contohnya adalah St. Anthony The Great. anthony adalah salah satu bapa padang gurun yang terkenal.
  2.  Coenobitic monasticsm. yaitu mereka yang berada di tempat yang terpencil yang benar-benar tidak bersosialisasi dengan masyarakat. Salah satu yang membentuk ceonobitic monasticsm adalah Pachomius yang hidup antara tahun 290-347. Dia mengumpulkan para Hermit mementuk sebuah group atau komunitas para hermit. Tetapi komunitas ini dipimpin oleh spiritual Fathers contohnya St. Anthony tadi.
  3. Scetis (ascetics). kelompok bapak-bapak padang gurun

Selain itu, para Biarawan Siria, Palestina, dan Asia juga memiliki satu kehidupan yang sungguh-sungguh. mereka benar-benar hidup membatasi keinginan-keinginan daging mereka. Mereka hidup sungguh-sungguh mencari Tuhan. Perkataan-perkataan dari Desert Father ini sendiri, pada puncknya itu mengalami satu perkembangan yang sangat pesat sekitar abad ke-4-abad ke-5 yaitu sekitar 200 tahun mereka berkembang luar biasa. Dan itulah yang dicatat yang disebut dengan Apopbthegmata Patrum (perkataan-perkatan dari abba). Teks ini berisi cerita-cerita kehidupan mereka. Salah satu perkataan bapa padang gurun Gathon berkata “Berdoa adalah kerja keras dan satu perjuangan sampai napas kita tidak ada.

Para biarawan ini sanga sedikit mengeluarkan perkataa mereka hanya pada saat tertentu saja. para biarawan di Mesir ini adalah orang yang simple man untuk mendalami tentang Allah.

Bagaimana kehidupan mereka?

Mereka adalah desert Fathers yang sungguh-sungguh menjalani satu kehidupan radikal yang menjauh dari kehidupan masyarakat. Mereka sering melakukan puasa dalam menjalani kehidupan asketik mereka. Dan mereka adalah super human. Desert Fathers ini juga memiliki kehidupan untuk saling menolong seperti yang dilakukan oleh St. Anthony namun tetap mempertahankan iman mereka.

Doa Dan Keheningan

Desert Fathers juga membaca mazmur dalam kesharian mereka. Berdoa dengan “Jesus Prayer” Lord Jesus Christ Son Of God Have Mercy On Me. Ini adalah hesychia yang mereka lakukan. Mereka berusaha bagaimana menciptakan hati itu menjadi air yang tenang. Sehingga dari air yang tenang itu, mereka bisa merefleksikan diri mereka atau bisa melihat diri mereka, bisa melihat hubungan meeka dengan Allah. Ini adalah kehidupan yang tidak pernah putus melayani Allah dan kehidupan yang tidak memikirkan hal-hal duniawi. Itulah cara hidup mereka. Ketika dia mengatakan “Saya ada bersama Allah sekarang disini sendiri” maka dia sudah memasuki the prayer of quit atau hesichism. Setiap mereka berkumpul untuk berbicara, hal yang mereka bicarakan adalah bagaimana kehidupan untuk berjuang meskipun tidak sistematis, tergantung dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dan perkataan-perkataan itu direnungkan dan dilakukan. dalam kehidupan mereka itu, salah satu pertanyaan yang banyak di pertanyakan adalah “Salvation”.

Anthony berkata bahwa Doa, silent, hesicsm adalah Jantung dari kehidupan mereka. Salah satu yang diajarkan dalam doa dalam keheningan adalah:

Prayer Of Quit

  1. Masuklah ke dalam kamarmu artinya kita masuk ke dalam hati kita.
  2.  Kemudian tutup pintu artinya silence.
  3. Dan ke tiga adalah berdoalah kepada Bapa.

Silence

Silence adalah menempatkan diri kita dihadirat Allah, menunggu Allah menemui kita dengan kehadiran-Nya. Ini adalah silence yang tidak pernah kosong namun selalu penuh. Dalam Matius 6:6 “Masuklah ke dalam kamarmu dan tutplah pintu”. Tutuplah pintu artinya kita bukannya kosong tetapi full karena kita dipenuhi dengan satu pengharapan bahwa Allah akan datang, kita akan berdiri dihadapan Dia dengan penuh perhatian, dan nepsis. Jadi bukan hanya seluruh hati kita tetapi juga dengan tubuh kita yang melakukan silence. Silence itu berarti kita sudah mulai mendekati hesikia atau keheningan. Saat itulah kita mulai mencapai repos yang artinya kita menyingkirkan hal-hal yang ada di dunia ini. Salah satu bapa padang gurun berkata “Bebaskanlah dirimu dan tetaplah di dalam Silence dan kamu akan diselamatkan”. Silence akan menunjukkan kessalahan-kesalahan kita. Dengan silence kita akhirnya punya satu kekuatan untuk menyingkirkan segala logimoi dan menerangi pikiran kita membuat kita bertobat, dan memiliki hati yang damai, humility, ibu dari semua kebajikan, dan latihan. Silence juga adalah sekolah doa dan sekolah untuk membaca. Mengendalikan nafsu-nafsu kita sehingga kita mampu bertahan dalam kehidupan-kehidupan kita.

Diterbitkan oleh mercykristini

Re

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai